Bagi sebagian besar orang, menjaga kesehatan jantung adalah hal yang sangat penting. Mereka melakukan apa saja untuk menjaga jantungnya tetap sehat, bahkan mengubah pola hidup dan pola makan mereka secara drastis. Tubuh yang sehat akan dapat melakukan banyak kegiatan, seperti; bekerja, belajar, bersosialisasi dengan orang lain, dan banyak hal lainnya. Tentu saja kita tidak menginginkan sesuatu yang buruk atau penyakit menyerang tubuh kita. Dan salah satu organ tubuh yang paling vital dan sangat penting untuk dijaga kesehatannya adalah jantung.

Tubuh manusia terdiri dari berbagai organ yang saling bersinergi satu dengan yang lainnya. Gangguan pada satu organ tubuh akan mengakibatkan organ tubuh yang lain tidak mampu bekerja secara maksimal. Dan jantung adalah salah satu organ yang sangat vital dan menjadi mesin kehidupan dalam tubuh manusia karena berfungsi sebagai pompa yang menyalurkan darah ke seluruh tubuh. Bila kesehatan jantung terganggu tentunya dia tidak akan dapat bekerja secara normal, dan tentunya akan mengganggu organ tubuh yang lain karena aliran darah dalam tubuh terganggu.

Gangguan kesehatan pada jantung bisa terjadi pada siapa saja, orang tua dan muda, kurus dan gemuk, semuanya memiliki resiko terserang penyakit jantung. Namun memang orang gemuk lebih beresiko mengalami serangan jantung dibandingkan dengan orang yang bertubuh ideal atau kurus. Selain itu, penyakit jantung juga bisa terjadi karena faktor keturunan. Jika orang tua memiliki riwayat penyakit jantung maka keturunan mereka cendrung akan mengalami masalah yang sama.

Berikut ini adalah beberapa hal yang membuat seseorang terkena resiko penyakit jantung:

1. Faktor usia dan jenis kelamin ~ Pria yang berumur dibawah 50 tahun lebih beresiko terserang penyakit jantung dibandingkan wanita pada kelompok umur yang sama.

2. Faktor keturunan ~ Seperti yang disebutkan sebelumnya, penyakit jantung bisa diturunkan oleh orang tua kepada anak-anaknya.

3. Karena penyakit diabetes ~ Orang yang menderita penyakit diabetes bisa mengalami penyakit jantung akibat komplikasi dari diabetes.

4. Karena merokok ~ Menurut penelitian, perokok aktif dan perokok pasif sama-sama memiliki resiko terserang penyakit jantung. Bahkan perokok pasif yang tinggal diantara para perokok aktif memiliki resiko lebih besar mengalami penyakit jantung.

5. Karena kegemukan (obesitas) ~ Jumlah lemak yang berlebihan dalam tubuh dapat mengakibatkan serangan jantung pada seseorang. Hal ini terjadi karena jaringan lemak yang terlalu banyak menghambat aliran darah, ini dapat meningkatkan resiko terserang penyakit jantung koroner.

6. Tekanan darah tinggi (hypertensi) ~ Tekanan darah tinggi dapat mengakibatkan terhambatnya aliran darah dalam tubuh, inilah yang kemudian yang membuat resiko serangan jantung semakin tinggi.

7. Karena Stress Berlebihan (tekanan emosi) ~ Stress ternyata dapat mengakibatkan terjadinya penyempitan arteri. Stress berat yang dialami seseorang dapat mengakibatkan pecahnya dinding arteri, inilah pemicu serangan jantung.

8. Karena kurang olah raga ~ Penelitian mengatakan bahwa orang yang kurang bergerak memiliki resiko serangan jantung yang cukup besar. Ketika seseorang yang tidak pernah berolah raga kemudian melakukan kegiatan yang berat, misalnya jogging, bekerja keras di kebun, berolah raga berat di Gym, atau berolah raga berat lainnya, kemungkinan mengalami serangan jantung cukup besar.

A. Menjaga Kesehatan Jantung Dengan Mengubah Pola Hidup

Pola hidup yang sehat akan membantu jantung lebih sehat. Bila kita melakukan pola hidup yang sehat dengan teratur dapat dipastikan resiko serangan jantung akan semakin kecil. Berikut ini adalah beberapa pola hidup sehat yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung:

1. Berhenti merokok ~ Merokok dapat meningkatkan resiko terjadinya serangan jantung pada seseorang. Berdasarkan penelitian, 20% kematian akibat serangan jantung dipicu oleh kebiasaan merokok seseorang. Resiko ini tidak hanya dialami oleh perokok aktif tapi juga perokok pasif. Karena itu pastikan Anda selalu terhindar dari asap rokok untuk menjaga kesehatan jantung Anda.

2. Tidur secukupnya ~ Berdasarkan penelitian, orang yang sering kurang tidur dapat beresiko mengalami kerusakan pada jantung mereka dan memiliki resiko lebih besar mengalami serangan jantung dibandingkan orang yang tidurnya cukup. Tidurlah sekitar 6 – 8 jam per hari agar tubuh dapat memulihkan diri.

3. Olah raga secara teratur ~ Bila sebelumnya Anda tidak berolah raga, maka mulai sekarang Anda perlu berolah raga dengan teratur. Mulailah dengan olah raga yang ringan seperti; berjalan kaki, bersepeda santai, dan olah raga ringan lainnya. Jangan memaksakan diri melakukan olah raga berat. Bila diperlukan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter tentang olah raga yang paling cocok untuk Anda.

4. Relaksasi dengan rutin ~ Dengan melakukan relaksasi dengan rutin, kita akan mengurangi tekanan darah dan juga membantu menurunkan stress. Ada baiknya juga bila Anda mengambil kelas yoga atau meditasi karena selain dapat membuat Anda menjadi lebih rileks juga sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung Anda.

B. Menjaga Kesehatan Jantung Dengan Memperhatikan Makanan Yang Dikonsumsi

Makanan yang dikonsumsi dapat mengakibatkan seseorang memiliki resiko serangan jantung. Sebaiknya kita memperhatikan makanan yang dikonsumsi setiap hari, dan jangan memakan makanan yang dapat memicu serangan jantung. Anda tidak harus meninggalkan makanan favorite Anda, tapi Anda perlu mengkontrol asupan makanan yang Anda konsumsi setiap hari karena ada beberapa makanan yang dalam tempo tertentu dapat menjadi pemicu terjadinya serangan jantung pada seseorang.

1. Minum air mineral secukupnya ~ Kekurangan cairan dalam tubuh dapat membuat peredaran darah terganggu. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu minum air putih secukupnya sesuai dengan kebutuhan tubuh manusia normal (sekitar 2-3 liter air per hari).

2. Kurangi mengkonsumsi garam ~ Garam dapat memicu terjadinya tekanan darah tinggi pada seseorang, yang pada akhir akan mempengaruhi kinerja jantung. Kurangi porsi garam dalam makanan Anda untuk menjaga kesehatan jantung.

3. Kurangi mengkonsumsi makanan berlemak ~ Sebenarnya lemak (lemak tak jenuh) dibutuhkan oleh tubuh karena tubuh manusia dapat mengubah lemak (lemak tak jenuh) menjadi energi. Namun, jumlah lemak dalam tubuh harus dikontrol karena kelebihan lemak dapat menghambat peredaran darah yang akhirnya akan mengganggu kesehatan jantung. Jika Anda ingin memakan sesuatu yang berlemak, Anda bisa mengkonsumsi kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang walnut, dan kacang-kacangan yang lain yang mengandung lemak tak jenuh dan terbukti dapat mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.

4. Hindari makanan cepat saji ~ Makanan-makanan cepat saji yang sering kita konsumsi ternyata dapat memicu terjadinya serangan jantung. Makanan ini banyak mengandung garam, bahan pengawet, gula, bahan perasa lain, dan banyak mengandung lemak jenuh. Selain itu, jenis makanan cepat saji diketahui dapat menyebabkan seseorang mengalami obesitas atau kegemukan.

5. Hindari minuman bersoda ~ Berdasarkan penelitian dan studi dari dokter ahli kesehatan di Amerika mengatakan bahwa minuman bersoda dan mengandung pemanis buatan dapat mengakibatkan seseorang terserang penyakit jantung koroner.

6. Minum teh hijau tanpa gula ~ Teh hijau terkenal memiliki kandungan anti oksidannya dan dapat menjaga pembuluh darah tetap sehat. Sudah terbukti bahwa meminum 2 gelas teh hijau setiap hari dapat menjaga jantung tetap sehat. Selain teh hitam minuman lain yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung Anda adalah teh hitam, anggur merah, dan jus delima.

7. Mengkonsumsi makanan sehat ~ Ada beberapa makanan yang sangat direkomendasikan untuk orang yang ingin menjaga kesehatan jantungnya, antar lain; ikan, beras, gandum, kacang-kacangan, sayuran hijau, buah jeruk, bawang putih, dan buah berry.

Tag : ,